Senin, 18 Mei 2009

Ilmi sang Ilmuwan Kecil

Hai! Namaku Ilmi.. aku sangat bercita-cita untuk menjadi ilmuwan cilik paling terkenal di seluruh dunia! Ayahku juga ilmuwan lho.. tepatnya, dia bekerja sebagai peneliti di sebuah lembaga penelitian. Setiap hari, ketika aku dan ayah sedang sama-sama sarapan di meja makan bundar kecil kami, ayah akan bercerita padaku tentang semua penemuannya atau hal-hal yang pada saat itu sedang dia kerjakan dengan teman-temannya. Kebanyakan ajaib-ajaib lho! Hal-hal yang mungkin tidak pernah aku atau kamu pikirkan sebelumnya..

Ayah sangat cintaa.. sekali pada pekerjaannya. Saking cintanya, sampai-sampai setiap kali pulang ke rumah, ayah pasti akan membawa satu atau dua barang atau zat-zat dengan nama aneh yang katanya sayang kalau dibuang begitu saja, karena sebetulnya masih bisa diolah atau dirakit menjadi alat atau penemuan yang berguna.
Aha! Kebetulan nih.. aku kan kalau siang-siang sepulang sekolah suka bengong-bengong sendiri tuh. Soalnya aku enggak terlalu suka main.. Kayak teman-temanku, mainannya membosankan.. paling cuma PS atau game di internet.. Enggak menantang! Sedangkan ayah, jika hari kerja selalu pulang ketika aku sudah tidur, jadi aku enggak ada teman main deh.. Aku kan suka sekali dengan sains, sama seperti ayahku.. Nah, buat ngisi waktu, aku suka coba-coba bikin percobaan atau bikin penemuan-penemuan gitu.. Bahan-bahannya? ya dari 'sampah-sampah' yang suka dibawa pulang ayahku itu.. Kalau sumber informasinya, bisa dari buku-buku, atau internet, atau dari pelajaran sekolah.

Dulu sih aku suka bereksperimen di kamar, atau dapur, atau kadang-kadang di ruang tengah. Tapi akibatnya, ruangan-ruangan itu jadi kotor dan berantakan. Belum lagi kalau ternyata percobaanku itu gagal, atau meledak.. Akhirnya suatu hari, ayah punya ide brilian! Dia membangunkan aku sebuah rumah pohon di halaman belakang rumah! Kata ayah, supaya rumah kami tidak hancur dan tetap kelihatan rapi dan bersih (karena Nenek atau tetangga kadang-kadang kan suka berkunjung..), tempat percobaannya dipindah ke rumah pohon saja. Yah, setidaknya, kalau terjadi kecelakaan atau ledakan-ledakan akibat percobaanku.. kami hanya akan kehilangan sebuah pohon di halaman belakang rumah saja kan.. hihihi.

Kata ayahku, practise make perfect! artinya.. semakin banyak kita berlatih, maka bakat atau kemampuan kita akan semakin terasah. Aku mau sekali menjadi ilmuwan yang hebat seperti ayahku, makanya aku sering melakukan percobaan-percobaan di laboratorium rumah pohonku, supaya aku semakin dekat dengan cita-citaku itu. Pokoknya, aku harus jadi ilmuwan paling terkenal di seluruh dunia! Ya Allah, kabulkan doaku ini ya..

0 komentar: